Cara Merawat Kuku yang Ampuh untuk Membersihkan dan Memutihkan
Kuku adalah bagian penting dari tubuh yang perlu dijaga kebersihannya. Tidak hanya perlu merawat kuku tangan, tetapi juga penting untuk merawat kuku kaki. Penting untuk menjaga kelembaban kuku agar terhindar dari infeksi jamur.
Biasanya, kuku kaki lebih rentan terkena jamur karena kelembaban yang tinggi memudahkan pertumbuhannya. Tidak hanya jamur, bagian kuku kaki mudah terkena cantengan atau infeksi jamur kuku. Penyebabnya adalah karena kuku kaki dipotong terlalu pendek. Ini memicu tumbuhnya kuku kaki ke dalam atau cantengan.
Kuku terbentuk dari protein yang disebut keratin. Kuku yang sehat memiliki permukaan yang rata dan tidak ada kerusakan. Tidak ada tonjolan atau goresan pada kuku yang sehat. Untuk memastikan kesehatan dan kebersihan kuku, perawatan kuku tangan dan kaki diperlukan. Langkah-langkah untuk click here menjaga kuku tetap putih dan bersih adalah dengan rutin memotong bagian atas kuku. Gunakan gunting yang tajam atau alat manikur. Anda dapat membeli satu set gunting kuku lurus atau melengkung. Potong kuku secara teratur untuk mencegah pertumbuhan kuku yang tidak diinginkan. Untuk menjaga kebersihan dan keputihan kuku, gunakan gunting kuku setelah mandi atau berendam. Gunakan kikir kuku untuk merapihkan bagian sudut atau ujung kuku. Anda disarankan untuk memangkas kuku anda setiap satu hingga dua minggu. Gunakan kikir kuku kaki yang besar untuk merapikan kuku jari kaki.
Serum dapat menjaga kelembapan dan memperbaiki kondisi kuku. Menurut Healthshots.com, Anda dapat menggunakan minyak almond atau alpukat pada bagian bawah kuku. Anda dapat mengaplikasikan serum pada malam hari untuk menghindari kuku menjadi kering dan rapuh. Anda harus menjaga kebersihan dan kekeringan kuku, termasuk dengan menjauhkan kuku dari tempat yang lembab dan kotor. Kuku yang tidak terawat dapat menyebabkan pertumbuhan kuman dan bakteri serta membuat kuku mudah retak. Hindari penggunaan cat kuku yang mengandung formaldehida dan dibutil ftalat. Kandungan dalam cat kuku dapat melemahkan kekerasan kuku. Pigmen warna dalam cat kuku dapat memengaruhi warna kuku. Menggunakan cat kuku dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kuku berubah warna kuning.
Kebiasaan menggigit kuku ini dapat berpengaruh pada kesehatan kuku. Penyebabnya adalah adanya bakteri dan kuman di bagian mulut. Mengutip dari situs Siloamhospitals.com, terdapat bakteri berbahaya Staphylococcus di bagian bawah kuku. Jika kuku tergigit, itu dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut, termasuk masalah gigi dan bau mulut.
Gigitan kuku yang berlebihan dapat menyebabkan diare dan infeksi Paronychia. Diare disebabkan oleh pemindahan bakteri Staphylococcus dari kuku ke mulut. Infeksi paronychia menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitar kuku. Bakteri dan jamur dapat memasuki luka. Dampaknya adalah pembengkakan, kemerahan, dan keluarnya cairan pada jari.